Akhir Semester

Enam tahun yang lalu ke belakang adalah masa-masa saya rutin mendapat buku raport di tiap catur wulannya. Masa-masa tegang disusul lega menunggu hasil belajar tiap pelajaran selama empat bulan. Tapi tahun ini, bulan, tanggal dan hari ini, saya pertama kalinya punya kesempatan membagikan buku laporan hasil belajar (raport)  itu kepada murid-murid di kelas.

Gak tau apa yang ada dipikiran para murid semalam di rumahnya masing-masing. Gak tau apa yang akan ada di pikiran para murid hari ini menunggu evaluasi belajar mereka selama satu semester. Tegang? Khawatir? Optimis? Pesimis? Atau malah biasa-biasa saja seakan ini bukan hari yang ditunggu, hari biasa saja, apapun hasilnya akan tetap biasa saja? Entahlah.

Kembali ke enam tahun yang lalu ke belakang, saya yang masih umur belasan tahun selalu tegang dan khawatir kalau hari ini adalah hari pembagian raport. Tegang karena khawatir hasilnya kurang memuaskan bahkan mengecewakan. Khawatir karena takut hasil yang diraih sekarang tak jauh lebih baik dari catur wulan sebelumnya. Pikiran dan perasaan saya waktu itu gak pernah biasa-biasa saja. Dan sholat dan do’a menjadi jalan terbaik buat menenangkan diri. Tawakal.

Hari ini saya berharap melihat wajah-wajah yang punya pikiran kalau hari ini adalah bukan hari biasa-biasa saja. Saya justru malah akan senang kalau melihat wajah-wajah mereka sedikit tegang dan khawatir tapi di susul dengan senyum dan tepuk tangan kalau saya nantinya mengumumkan hasil belajar mereka! 😀

Satu semester sudah tugas saya jalani dengan sebaik-baiknya. Warna-warni ditemui di perjalanan, kadang senyum, kadang kesel, dan mungkin naik darah. Besok satu semester selesai, ditutup. Evaluasi diri dari seorang guru biasa-biasa saja seperti saya udah pantas dilakukan. Harus bagaimana semester depan nanti. Rencana dan strategi mulai berseliweran di pikiran buat ke-lebih baikan di semester depan. Banyak yang harus dilakukan oleh seorang guru yang jam terbang dan makan asam garamnya masih sedikit seperti saya. Belajar, belajar, dan terus belajar.

Akhirnya….

Selamat hari sabtu. Selamat berakhir pekan. Semoga hasil raport hari ini menjadi semangat baru buat mereka demi semester depan yang lebih baik. Dan…selamat liburan!!

– – – –

Mulai menyisihkan uang lebih buat beli “sesuatu” sebagai reward/apresiasi atas kerja keras terbaik dari beberapa murid. Hari ini itu saya. Ada apa aja dengan hari kalian hari ini?