Ibu, Ibu, dan Ibu
Bila ku ingat masa kecilku, ku slalu menyusahkanmu. Bila ku ingat masa kanakku, ku slalu mengecewakanmu. Bila ku ingat masa kecilku, ku slalu menyusahkanmu. Bila ku ingat masa kanakku, ku slalu mengecewakanmu. Banyak sekali pengorbananmu yang kau berikan padaku. Tanpa letih dan tanpa pamrih. Kau berikan semua itu. Engkaulah yang ku kasihi. Engkaulah yang ku rindu. Ku harap slalu do’amu. Dari dirimu ya…ibu. Tanpa do’amu takkan ku raih. Tanpa do’amu takkan ku capai. Segala cita yang ku inginkan. Dari diriku ya…ibu. Engkaulah yang ku kasihi. Engkaulah yang ku rindu. Ku harap slalu do’amu. Dari dirimu ya…ibu…
Lagu : Ibu – Hawari
Lirik lagu di atas diambil dari album nasyid Hawari. Lagu yang selalu saya putar di tape sederhana waktu masih SMA dulu. Lagu yang saya putar kalau rasa kangen datang di waktu malam masa SMA, di kamar kost berukuran tiga kali tiga. Lagu yang selalu saya putar di waktu rasa semangat mulai pudar. Lagu yang kadang saya putar di subuh hari sambil mengingat dan menyiapkan segala hal buat mulai belajar di pagi harinya. Lagu yang selalu bikin saya meneteskan air mata, mengingat satu kata dan satu sosok spesial, IBU. Lagu yang selalu saya bikin saya gemetar dan merasa belum berbuat apa-apa buat ibu.
Sekarang garis-garis keriput sudah jelas terlihat di wajahnya. Rambutnya sudah memutih di usianya yang 56 tahun. Rasa cape sudah sering datang. Tapi anaknya yang satu ini masih sering membuat kesal, bahkan mungkin membuat menangis. Tapi anaknya yang satu ini sering membuat suaranya menjadi lebih tinggi karena marah.
Ya…Rab, berikanlah beliau kesehatan. Berikanlah beliau ridho dan rahmat-Mu. Ampuni dosa-dosanya. Sayangi beliau sebagaimana beliau menyayangi saya. Dan ampuni hamba-Mu ini yang belum berbuat apa-apa buat beliau.
Saya yakin tanpa diminta, ibu akan memberikan do’anya untuk kesuksesan anaknya yang satu ini, anak yang sering bikin kesal dan marah. Dan pertanyaan ini selalu melintas di pikiran saya dari kecil sampai dengan sekarang, “Apakah irfan sudah membuat ibu bangga?”
Selamat hari selasa. Selamat hari ibu.
– – – –
Ibu, rasa sayang selalu ada dan gak akan pernah mati walaupun kadang gak terucap langsung. Ibu, ibu, dan ibu. Love u mom.
Sebuah refleksi yang menyentuh mas, pertanyaan itu …
Apakah (ganti nama masing-masing) sudah membuat ibu bangga? Merupakan sebuah pengharapan agar para ibu behagia atas keberadaan kita.
“apakah mandor sudah membuat ibu bangga?”
selamat hari ibu…
the 9reats women in the world..
i love you mom..
my best re9rads for ur mom fan.. 🙂
makasih wi3nd…
selamat hari ibu…perempuan terhebat di dunia.
part yang ini:
Sekarang garis-garis keriput sudah jelas terlihat di wajahnya. Rambutnya sudah memutih di usianya yang 56 tahun. Rasa cape sudah sering datang. Tapi anaknya yang satu ini masih sering membuat kesal, bahkan mungkin membuat menangis. Tapi anaknya yang satu ini sering membuat suaranya menjadi lebih tinggi karena marah.
—
menyentuh hati saya… betapa kadang kita tak tak sadar, usia beliau semakin senja dan belum banyak yg kita perbuat untuk berbakti kepada mereka…
makasih mba ek…
*semogatiapharikitasemakinberbakti….
kau anak yg berbakti
semoga kang…
selamat malam ..hehehe
ronda malam nich
great posting…
saya jadi rindu mama di NTT
libur natal dan tahun baru pulang….ngobatin rindu! 😀
emaakkk…jangan balik jakarta dulu..chie masih kangenn…
*curhat mode:on*
buju dan rayu terus chie…. 🙂
Ibuku pun..kini terlihat tua dan letih.. Dan lagi2..aku belum bisa berikan apa pun yg layak utk beliaunya…
Semoga Tuhan senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayangNya, kepada seluruh para Ibu..
Seorang Ibu…adalah makhluk paling mulia yg pernah Tuhan karuniakan kepada kita…
do’a yang sama seperti mu har dari saya buat ibu saya, ibu mu, dan seluruh para ibu…
aduh jadi sedih neeh, ibuku lagi ga ada pulkam
butuh sapu tangan gak nih?
salam hangat untuk sang perempuan yang luar biasa yang mas panggil ibu, yaa.. 😉
ya…beliau memang perempuan luar biasa buat saya…
Ibu aku kagen…hiks hiks
Lou u mom
Slam kenal maz irfan,kunjungan perdana ni maz hehe…
I Love Mother