Skip to content

Inikah Hasil Pemilu?

April 22, 2009

Pemilu legislatif 9 April udah kelar. Tapi sampe sekarang masih banyak cerita yang muncul dari sana. Saya yang baru pertama kali ikut memberikan suara pun punya cerita dan pertanyaan sendiri. Liat berita di teve nasional, baca berita di koran nasional dan daerah, denger dan ikut nimbrung ma obrolan temen-temen soal pemilu (jiahhh…gaya ngobrolin pemilu! :mrgreen: ). Dari sana, saya nanya inikah hasil pemilu, hasil “pesta demokrasi” negara Indonesia?

Iklan kampanye yang saling serang dan saling kritik. Trik-trik sampah buat nyari simpati pemilih supaya mau milih nama caleg dan parpol yang bersangkutan. Janji-janji yang diumbar sana sini dan ga tau apa janji itu nantinya bakal dibuktikan.

Inikah hasil pemilu kemaren? Partai demokrat menang di beberapa lembaga survey dan pusat tabulasi KPU. SBY, simpatisan, dan kader-kader ikut senang. Partai-partai lain yang kalah, mulai keder. Mulai dari mengkritik habis-habisan kerja KPU, mencurigai adanya kecurangan yang sistematis, pemilu kali ini adalah pemilu terburuk setelah reformasi bergulir, dan bla bla bla lainnya.

Inikah hasil pemilu kemaren? Para caleg yang kalah mulai bertindak aneh. Ada yang penyakit stroke dan jantungnya kumat, stres, dan harus diakhiri dengan kematian. Menarik lagi bantuan semen dan pasir untuk masjid yang udah dikirim, dan dilabeli “ikhlas” pada mulanya. Menarik dan menggulung lagi karpet mushola yang udah disumbangkan pada masa kampanye. Memblokir jalan umum gara-gara ga rela kalo suaranya jeblok. Menjadi pendiam, dan ngomong sendiri setelah tahu suaranya ga cukup buat duduk di kursi dewan. Mencoba gantung diri karena stres dan malu karena gagal menjadi anggota legislatif. Menjadi pesakitan dan dirawat di rumah sakit kejiwaan. Argghhh…..

Inikah hasil pemilu kemaren? Parpol dan caleg marah karena suaranya anjlok, dan mulai menuduh pihak-pihak lain. Anggota KPPS harus kehilangan nyawanya karena mendadak sakit, gara-gara stres akibat kegiatan pemilu. Antar caleg saling baku hantam karena perbedaan pendapat. Kecurangan-kecurangan yang terjadi hanya untuk memenangkan salah satu parpol dan caleg pilihannya. Beberapa para pemimpin partai (maaf) dan para caleg yang kalah kurang legowo, nerima, dan ikhlas buat nerima kekalahannya.

DPT Kacau

DPT Kacau

Inikah hasil pemilu kemaren? Kerja KPU yang jauh dari memuaskan. Kertas suara yang banyak ketuker antar dapil. DPT yang kacau balau. Warga yang ga terdaftar di DPT ribut gara-gara pengen memberikan suaranya tapi dipaksa golput. Eh malah beberapa warga yang terdaftar di DPT ga memberikan suaranya alias sengaja golput. Target suara yang masuk di pusat tabulasi nasional yang sangat-sangat ga tercapai pada akhirnya. Uang puluhan milyar yang digunakan untuk sistem IT di pusat tabulasi nasional harus sia-sia. KPU pun akhirnya minta maaf…

Ya memang yang saya sebutkan semuanya kebanyakan yang negatifnya saja. Karena memang yang saya mau tulis adalah ya kaya gitu. Tapi apapun itu, pemilu legislatif kemaren berjalan damai, ga ada bakar-bakaran kaya kasus-kasus pilkada. Ibarat rumah tangga, “ribut itu wajar, sebagai bumbu penyedap katanya”!halah…. :mrgreen:

Kapan ya punya pemimpin yang legowo nerima kekalahan. Yang memberikan selamat ke saingan politiknya. Memberikan contoh dan pendidikan politik yang bagus dan bermoral buat masyarakat. Tanpa mengesampingkan kasus-kasus pelanggaran pemilu, karena ini emang harus dikritisi.

Selamat hari rabu menjelang kamis. Menang dan kalah itu biasa. Menang ga boleh jumawa, kalah harus bersikap ksatria, itu baru luar biasa.

Sumber gambar : Halaman Opini harian Pikiran Rakyat, edisi Senin, 20 April 2009.

10 Comments leave one →
  1. April 22, 2009 4:18 pm

    ho.. iya nih. yang kalah banyak yang narikin bantuan2nya.
    ah dasar.. emang dari awal ga niat dan ga ikhlas membantu kali :mrgreen:

  2. April 22, 2009 5:40 pm

    Hhh…Dari awal tujuannya kan memang sudah ga bener…

  3. April 23, 2009 5:05 am

    lucu banget ya pan…
    politik itu komedi satir…
    pahit-pahit lucu…
    lucu-lucu pahit…

    *lhaopothomaksudkuiki…*

  4. geulist133 permalink
    April 23, 2009 3:46 pm

    mudah mudahan Pilpres bisa lebih baik ya Mas 😀

  5. April 24, 2009 4:47 am

    makasih…. link mas Irfan juga udah saia pasank. keep contact always iia??? TC

  6. April 24, 2009 9:08 am

    Saya tergolputkan
    Tetapi sudahlah
    Asal jangan ulangi kesalahan 🙂

  7. April 24, 2009 10:36 am

    Inikah euforia ‘pesta demokrasi’?

    • April 24, 2009 12:54 pm

      kira-kira itu juga yang saya tanya mas rayya, inikah?

  8. deeedeee permalink
    April 25, 2009 12:38 pm

    jadi inikah hasil pemilu???? *haiyah…*

    tetep optimis bahwa ke depannya akan lebih baik di pilpres nanti…
    smoga kekurangan2 di pemilu kali ini bisa menjadi pelajaran yg berharga buat berbagai pihak, gak cuman dilewatin gitu ajah 😀

  9. dir88gun2 permalink
    June 2, 2009 7:52 am

    assalamu alaikum wr. wb.

    alhamdulilah…
    Selamat akhirnya golput berhasil memenangkan jumlah suara terbanyak!
    Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Partai Golput,
    baik yang dengan penuh kesadaran dan keikhlasan maupun yang tidak.
    Lho, maksudnya? Gak Jelas? 😐

    Sudah saatnya kita ganti sistem!
    Sistem yang lebih “pro rakyat” dan lebih “berbudi”…
    Ayo kita ganti secepatnya, “lebih cepat lebih baik”…
    Mari kita “lanjutkan” perjuangan dakwah untuk menegakkannya!
    Sistem Islam, petunjuk dari Sang Maha Pencipta!

    Lihatlah dengan hati dan fikiran yang jernih!
    Aturan Sang Maha Pencipta diinjak-injak
    dan diganti dengan aturan yang dibuat seenak udelnya!
    Dan lihat akibatnya saat ini, telah nampak kerusakan
    yang ditimbulkan oleh sistem sekulerisme dan turunannya
    (seperti: kapitalisme, sosialisme, demokrasi, dsb) di depan mata kita!

    Banyak anak terlantar gara2 putus sekolah.
    Banyak warga sekarat gara2 sulit berobat.
    Banyak orang lupa gara2 ngejar2 dunia.
    Dan banyak lagi masalah yang terjadi gara2 manusia nurutin hawa nafsunya.

    Lihat saja buktinya di
    http://hizbut-tahrir.or.id/2009/05/12/kemungkaran-marak-akibat-syariah-tidak-tegak/
    http://hizbut-tahrir.or.id/category/alwaie/
    http://hizbut-tahrir.or.id/category/alislam/
    dan banyak lagi bukti nyata yang ada di sekitar kita!

    Untuk itu, sekali lagi saya mohon kepada semua pihak
    agar segera sadar akan kondisi yang sekarang ini…
    dan berkenan untuk membantu perjuangan kami
    dalam membentuk masyarakat dan negeri yang lebih baik,
    untuk menghancurkan semua bentuk penjajahan dan perbudakan
    yang dilakukan oleh manusia (makhluk),
    dan membebaskan rakyat untuk mengabdi hanya kepada Sang Maha Pencipta.

    Mari kita bangkit untuk menerapkan Islam!
    mulai dari diri sendiri.
    mulai dari yang sederhana.
    dan mulai dari sekarang.

    Islam akan tetap berlaku hingga akhir masa!
    Dan Islam akan menerangi dunia dengan cahaya kemenangan!
    Mohon maaf apabila ada perkataan yang kurang berkenan (-_-)
    terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

    wassalamu alaikum wr. wb.

Leave a reply to achoey Cancel reply